Isnin, 4 April 2011

Dinding Blok AAC: ‘Does and Don’ts’

DO:
  • Pastikan struktur utama dan kolom praktis sudah memenuhi syarat dan dalam keadaan kering.
  • Gunakan adonan PM-200 atau PM-600 untuk perekat arah horizontal lapis pertama setebal 2-5 cm dengan menggunakan cetok semen.
  • Gunakan perekat Blok PM-100 untuk sisi arah vertikal blok dengan bantuan roskam bergigi yang sesuai.
  • Gunakan ‘waterpas’ untuk memastikan perletakan setiap blok rata.
  • Perekat blok arah horizontal dan vertical lapis ke 2 dan seterusnya menggunakan PM-100.
  • Pastikan setiap blok dalam keadaan rata dan tegak lurus dengan menggunakan ‘waterpas’.
  • Gunakan palu karet untuk menekan blok sehingga rapat.
  • Plesteran yang disarankan adalah PM-200 dari Prime Mortar karena sudah teruji memenuhi persyaratan teknis.
  • Rapikan kelebihan perekat blok PM-100 yang meluber keluar. Tutup sambungan antar blok yang masih berongga dengan menggunakan PM-100 dengan bantuan cetok semen.
  • Tempatkan angkur setiap 3 lapis blok arah vertical dan 2 blok arah horizontal.
  • Panjang ‘overlap’ letak siar vertikal lapis bawah dan siar vertikal lapis atas adalah 20 cm atau 1/3 panjang.

DON’T:
  • Jangan bekerja pada kondisi sloof, balok, dan kolom beton yang keropos, miring, dan secara visual meragukan.
  • Jangan gunakan adonan konvensional untuk perekat blok dan plesteran yang tidak terukur baik campuran dan homogenitasnya.
  • Jangan gunakan Blok AAC palsu yang akan mempengaruhi mutu hasil akhir pekerjaan dinding tembok.
  • Jangan gunakan air untuk mengaduk semen instan yang mengandung lumpur , minyak atau garam.
  • Jangan gunakan adonan PM-100 yang terlelu encer atau terlalu kental yang dapat mengurangi daya rekat.
  • Jangan gunakan ember atau tempat adukan semen yang kotor atau bekas cat.
  • Segera koreksi apabila permukaan vertikal blok terlihat miring, sebab akan mengakibatkan pemborosan plesteran.
  • Jangan gunakan cetok atau tangan untuk merapatkan blok karena tekanannya kurang kuat, atau palu besi karena tekanannya terlalu kuat.
  • Jangan basahi permukaan dinding Blok sebelum pekerjaan plester.
  • Jangan gunakan palu untuk memotong blok, karena akan menghasilkan permukaan vertical yang tidak rata.
  • Jangan membuat alur untuk utilitas pipa listrik dan air dengan kedalaman lebih dari 1/3 tebal blok.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan